Tuesday 14 February 2012

PENJUAL AIR BATU


                                                "Ayah, kenapa kau belum pulang?"

Pelan-pelan di pinggir jalan kota,
Penjual air batu suaranya ditelan deru kereta,
Ia bisa ditulikan dengan pekikan hon-hon,
Tuan-tuan yang terganggu bisa pula menghamun.

Undang-undang ialah suatu kekuasaan,
Yang biasanya untuk orang-orang bawahan,
Dan berseraklah orang-orang pakaian seragam,
Memburu tangkapan yang 'melanggar aturan'.

Anak-anak di bawah kolong, perutnya kosong,
Ah' ayah belum pulang, manakah dia?
Isteri menanti dengan hati separuh bingung,
Tunggulah, betapa ia pulang jua.

(Sampai gelap merangkak menghampiri,
Penjual air batu belum pulang lagi)

Tapi berapa kali tangkapan terjadi,
Ia usahakan untuk berjual mencari rezeki.

Bilakah ruang keadilan memberi isi,
Para penjaja dalam hayatnya wajah berseri?
Bila nanti undang-undang jadi perlindungan,
Semua manusia tanpa kasta menerima keadilan 


(Karya : Usman Awang)

No comments:

Post a Comment