SAPULAH TANGISMU
Mya Marja
Saat dikau terlontar
dari jangkauan kasih
sepi dikau di tepian hati
sendiri melayan rasa
meresap hiba.
Sapulah tangismu
yang mengalir membasah mesra
dan harga diri seorang gadis
ditinggal pergi.
Hirup sedalamnya nafas iman
yang bersemilir hadir di ruang masa
yang masih tersisa untukmu.
Pada nafas iman
tegakkan panji sakti
bertunjang kasih
dari pemberi kasih nan abadi
kembalikan harga dirimu
dikau akan temui
kekasihmu lagi.
RELAKAN PERPISAHAN ITU
Mya Marja
Saat perpisahan mengundang
hati dicengkam kesakitan
perih menahan perasaan
manis kenangan terbenam
ke lubuk hitam dendam.
Amat payah menahan
kenangan yang bertukar dendam.
Relakan.
Relakan.
Relakan perpisahan itu
sejauh mana sakit dendammu
ingin kaubawa.
Di sini wangi bunga
masih mententeramkan
masih mendamaikan
jiwa nan gelora.
Pada biru langit
dan hijau bumi
berjuta harapan dan kenangan baru
menanti untuk kaujalin mesrakan.
KEMBALI MEMUGAR HARAPAN
Mya Marja
Setelah sendirian berdiri
pada semusim kering
mengulit derita mimpi
merawat luka ditinggalkan
langkahkan kakimu
kembali menyeri musim nan baru
memugar semula seribu tekun
kausungguhi perkebunan hidup
yang meluas hijau untukmu.
Buka matamu seluas pandang
burung-burung tetap berkicau nyanyi
mentari tetap setia menghulur cahaya
dan udara maya masih berhembus
mengirim sejahtera seisi alam.
Benamkan sahaja dukamu
di tanah kenangan
aturkan gagah kakimu
ke tanah harapan.
Saturday, 29 October 2011
Monday, 24 October 2011
CINTA YANG AGUNG
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu..
Apabila cinta tidak berhasil
…Bebaskan dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
Tapi..ketika cinta itu mati..
kamu tidak perlu mati bersamanya
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu
menang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh..
(Kahlil Gibran)
Sunday, 23 October 2011
Suatu Masa : M Nasir
M. Nasir
Suatu Masa
Bagaimanakan ku mula
Dan apakah kata-kata
Yang indah untuk diabadikan
Tiap wajah berkisah
Tiap madah bererti
Manakah ilhamku
Cahaya di matamu
Senyum di bibirmu
mengukir seribu tanda pertanyaan
Mungkinkah kau jua dalam kerinduan
Di saat begini aku merindukah
Berhelai-helai surat
Terbiar di depanku
Tak dapat aku utuskan
Ku ramas semua
Dan ku buangkan
Jauh dari pandangan
Lalu aku kesal
Ku kumpul semula
Tak dapat ku nyatakan apa yang ku rasa
Jika engkau tahu di dalam hatiku
Mungkinkah kau sahut jeritan batinku
Dengarkanlah panggilanku
Dengarkanlah lagu untukmu
Angin lalu kau sampaikan
Rasa rindu yang membara
Kepadanya
Warna-warna cintaku
Kian pudar bersama
Malam yang gelap gelita
Entahkan kau rasakan
Apa yang aku rasa
Atau kau tak endah
Tapi ku percaya
Semua telah tertulis
Dan niat suciku takkan disiakan
Dan di suatu masa
Di hari yang indah
Ku hulur tanganku
Lalu kau terima
Suatu Masa
Bagaimanakan ku mula
Dan apakah kata-kata
Yang indah untuk diabadikan
Tiap wajah berkisah
Tiap madah bererti
Manakah ilhamku
Cahaya di matamu
Senyum di bibirmu
mengukir seribu tanda pertanyaan
Mungkinkah kau jua dalam kerinduan
Di saat begini aku merindukah
Berhelai-helai surat
Terbiar di depanku
Tak dapat aku utuskan
Ku ramas semua
Dan ku buangkan
Jauh dari pandangan
Lalu aku kesal
Ku kumpul semula
Tak dapat ku nyatakan apa yang ku rasa
Jika engkau tahu di dalam hatiku
Mungkinkah kau sahut jeritan batinku
Dengarkanlah panggilanku
Dengarkanlah lagu untukmu
Angin lalu kau sampaikan
Rasa rindu yang membara
Kepadanya
Warna-warna cintaku
Kian pudar bersama
Malam yang gelap gelita
Entahkan kau rasakan
Apa yang aku rasa
Atau kau tak endah
Tapi ku percaya
Semua telah tertulis
Dan niat suciku takkan disiakan
Dan di suatu masa
Di hari yang indah
Ku hulur tanganku
Lalu kau terima
Friday, 21 October 2011
Ingin Ku
Kuingin teriak tapi tak bisa
Kuingin berbagi tapi tak tahu dengan siapa
Kuingin lari tapi aku tak tahu kemana arah tujuannya
Kuingin dan banyak yang kuingin,..
Akhirnya lelah di jiwa
Aku memang letih, lelah.
Dan sangat terlalu letih untuk semua
Aku ingin melupakannya,.
Dan tak terasa tahun pun kini telah berganti
Tapi aku tetap merasakan lelah dan letih
Kuingin orang-orang yang kucinta bahagia
Kuingin orang yang kusayang senang dengan apa yang aku lakukan
Kuingin dan banyak yang kuingin,.
Banyak yang ingin aku raih,.
Dan akhirnyapun lelah di jiwa,,letih,.dan letih
Kuingin berbagi,..suka dan duka,,senang, sedih
Dan kuingin tertawa sepuas-puasnya
Biar beban didada hilang
Dan akhirnya
Aku letih, dan aku tetap sendiri ditengah keramaian,.
Dan aku memilih untuk tetap diam, dengan beban pikiran yang selalu mengayut
Ku akan tetap berjalan sampai aku masih bisa
Aku akan tetap,..dengan harapan-harapan yang akan aku wujudkan,.
Semoga bisa semua impian yang ku mau terwujud adanya,.
Amin,..
Kuingin berbagi tapi tak tahu dengan siapa
Kuingin lari tapi aku tak tahu kemana arah tujuannya
Kuingin dan banyak yang kuingin,..
Akhirnya lelah di jiwa
Aku memang letih, lelah.
Dan sangat terlalu letih untuk semua
Aku ingin melupakannya,.
Dan tak terasa tahun pun kini telah berganti
Tapi aku tetap merasakan lelah dan letih
Kuingin orang-orang yang kucinta bahagia
Kuingin orang yang kusayang senang dengan apa yang aku lakukan
Kuingin dan banyak yang kuingin,.
Banyak yang ingin aku raih,.
Dan akhirnyapun lelah di jiwa,,letih,.dan letih
Kuingin berbagi,..suka dan duka,,senang, sedih
Dan kuingin tertawa sepuas-puasnya
Biar beban didada hilang
Dan akhirnya
Aku letih, dan aku tetap sendiri ditengah keramaian,.
Dan aku memilih untuk tetap diam, dengan beban pikiran yang selalu mengayut
Ku akan tetap berjalan sampai aku masih bisa
Aku akan tetap,..dengan harapan-harapan yang akan aku wujudkan,.
Semoga bisa semua impian yang ku mau terwujud adanya,.
Amin,..
Thursday, 20 October 2011
Puisi Kenangan Sahabat
Puisi Kenangan sahabat
Seperti hari yang silih berganti.
Juga waktu yang tak mau menanti kita.
Begitulah kehidupan kita di bumi ini,
dimana pertemuan pasti ada perpisahan.
Karena tak ada kehidupan yang abadi.
Meskipun kita punya cinta yang tulus,
semua akan memudar dan hilang oleh angin suatu waktu nanti.
Aku, kau, dia dan yang lainnya, tak selamanya seperti ini.
Bukankah ini semua ada masanya?
Dan aku bersama kalian semoga bertemu di kehidupan lain.
Kita berteman bukan berarti selalu bersama.
Kita sebuah pasangan kekasih bukan berarti selalu berpegangan tangan.
Tangisan yang tertinggal akan melepas kita yang akan menghadap kepada Tuhan.
Tuesday, 18 October 2011
Puisi Malam Ini
Malam ini
Akanku tinggalkan
Sebuah mimpi
Kali ini
Akanku cari
Diri sendiri
Hadirku bagai ilusi
Sekadar menjadi impian
Hatimu tak dapat ku miliki
Hanya di alam fantasi
Mungkin seratus tahun lagi
Impian menjadi realiti
Mungkin jua seribu tahun lagi
Aku masih di sini
Menunggu di pintu hati
Menanti sesuatu yang tak pasti
Malam ini
Akan ku terima
Hakikat ini
Kini pasti
Hatimu kan tetap terus mengiringi
Siapalah aku ini
Yang ingin memetik cintamu
Siapalah seadanya
Diriku di sisimu
Kau punya segalanya
Sedangkan aku insan hina
Hidupku penuh dengan kisah duka
Antara kita jurang nya berbeza
Biarlah usahlah
Bermain dengan api
Kelaknya terbakar sendiri
Biarlah tersimpan
Segala perasaan
Rahsia hatiku terhadapmu
Siapalah aku
~ jebat’z jr
Subscribe to:
Posts (Atom)